CERPEN LAGI NIH

Membantah orang tuaakan fatal jadinya

Suatu hari seorang anak laki laki bernama Doni, doni mendengar ayahnya berbicara di telepon bahwa sebentar malam FIFA WORLD cup akan main. Doni pun bertindak, tetapi hari senin doni akan ujian dia membentak ayah dan ibunya agar tidak mau belajar. Saat doni sedang menonton FIFA WORLD CUP ia sangat senang sehingga doni tidak mempersiapkan perlengkapan ujian.keesokan harinya doni terlambat bangun ia sangat buru buru. Saat sampai di sekolah doni di Tanya sama gurunya “mana perlengkapan sekolahmu, doni saya tidak bawa bu, guru mengatakan tidak ada alasan, cepat duduk!!!!!. doni pun duduk dengan rasa takut. Saat gurunya membagikan soal. Doni melihat soal dan berkata allama susah sekali ini soal, biarkan saja ini sudah takdir, lama kelaman doni tertidur pulas dan air liurnya jatuh di kertas ujiannya.saat waktu sudah habis doni baru mengerjakan 2 nomor dan melihat kertas ulangannya basah yg sudah terkana air liurnya. Doni panik dan doni mengumpulkan kertas ujian dengan ekspresi tegang. saat di lihat oleh gurunya dengan muka marah sambil berkata ya ampun doni doni ini kenapa bisa basah begini dan kenapa bau kertasnya busuk, ohhh.. saya tau pasti kamu tidur dan air liur kamu keluarkan, saat itu temannya semua mendengar dan ketawa terbahak bahak, doni pun merasa malu seperti bunga putri malu.

Karya:Rifqi